Resensi Can You Keep A Secret by Sophie Kinsella

Buku ini saya beli lebih dari 10 th yang lalu( 26/09/03), di Gramedia Cempaka Mas, yang sekarang malah sudah almarhum.Saya bahkan sudah lupa ceritanya. Karena seorang novelis yang juga teman saya membicarakan tentang Sophie Kinsella dan chicklitnya, jadi deh bongkar- bongkar koleksi buku dan menemukannya. Saat itu, chicklit lagi wangi- wanginya, dan hampir setiap bulan ada saja keluarannya yang baru. Dari mulai membelinya satu- satu, sampai akhirnya menyerah membelinya karena keseringan...Dan hari ini, saya membacanya kembali..

Buku ini bercerita tentang Emma Corrigan, seorang staf pemasaran pada sebuah perusahaan minuman ternama, yang mendapatkan tugas untuk melakukan sebuah"perjalanan dinas" ke Skotlandia. Dalam perjalanan pulang,pesawatnya mengalami turbulensi( goncangan hebat) dan Emma yang memang sejatinya trauma terhadap ketinggian, mengalami stress dan tiba- tiba mengatakan semua hal yang selama ini dianggapnya sebagai rahasia, kepada teman sebangkunya.

Segalanya akan baik- baik saja, Emma kembali ke apartemen yang ditinggalinya bersama Lissy sang pengacara dan Jemima, yang terobsesi pada pria- pria kaya, tapi punya koleksi baju, tas dan sepatu yang luar biasa, kalau saja beberapa hari kemudian dia tidak menjumpai kenyataan bahwa laki- laki yang jadi tempat curhatnya ternyata adalah pemilik perusahaan di mana dia bekerja.


Pada awalnya, hal yang terjadi adalah baik- baik saja. Emma putus dari Connors, pacar yang juga rekan kerjanya, dan mulai membangun hubungan dengan Jack Harper, sang owner, tentu saja tanpa sepengetahuan rekan- rekan kerjanya, sampai suatu masalah terjadi. Dalam sebuah wawancara bisnis, Jack( katanya di luar kesadaran) membongkar habis semua rahasia yang berkenaan dengan Emma. Dan akibatnya sangatlah parah.Semua orang nyaris tahu kehidupan pribadinya dan Ema merasa dipermalukan karenanya.Lantas, apakah Emma akan memutuskan hubungannya dengan Jack, melakukan pembalasan dendam, atau apa? Nggak seru kalau semuanya saya ceritakan di sini dong...

Buku ini sukses mengacak- acak emosi saya saat membacanya. Seperti naik jungkat- jungkit, setiap hari adalah masalah, solusi, lalu masalah lagi.Dan karena saya menikmatinya, saya tidak ingin mengaitkannya dengan hal- hal lain yang biasanya jadi kelemahan chicklitBanyak pesan dari buku ini, tentang perlunya m rahasia dan tentang perlunya berterus terang dalam situasi lain.Buku ini juga memberikan penguatan, bahwa perempuan cantik tak selalu identik dengan kelebihan fisik belaka.Jadi, pintar- pintarlah memilih dan memilah, mana yang rahasia dan mana yang sebaiknya disimpan atau diceritakan.....