@SyifaDhani. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Elsa si Riang Gembira..

Judul buku   :  The Bed and Breakfast Star( Bintang Keluarga)
Pengarang    :  Jacqueline Wilson
Penerjemah  :  Poppy Damayanti Ch
Penerbit       :   Gramedia
Jml hal          :   211
Jenis buku    :   Anak anak

Apakah yang seorang anak kecil rasakan, ketika orang tuanya kehilangan pekerjaan dan mereka sekeluarga harus tinggal di rumah penampungan, yang judulnya Hotel dengan keadaan dan fasilitas sekelas losmen? Apakah hari- hari adalah ratapan dan penderitaan? Mari kita baca cerita gadis kecil ini, Elsa namanya.

Elsa adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Dia punya 2 orang adik yang bernama Pippa, yang berbadan bongsor juga Hank si bayi yang juga bertubuh lebih besar dari usianya.. Oh ya, kedua adiknya itu berayah Mack yang tinggal bersama mereka, juga ibunya.Mack punya sifat pemarah dan gampang tersinggung. Sedangkan Elsa suka berbuat iseng, dan berhobi main tebak-tebakan lucu( yang sayangnya tidak dianggap demikian oleh orang lain). Pertentangan sifat itu menyebabkan sering terjadi perselisihan di antara mereka yang biasanya berakhir dengan dikeplaknya Elsa oleh sang ayah. Mamanya adalah seorang ibu yang pendiam dan lebih banyak menyelesaikan masalah dengan diam atau menangis. Pippa adik perempuannya suka mengekor apa pun yang Elsa lakukan sedangkan Hank si bayi, tentu saja suka menangis sesuai umurnya.Elsa sebetulnya bukan anak nakal, tapi entah kenapa si ayah selalu punya alasan untuk mengeplaknya.

Karena kehilangan pekerjaan, Mack terpaksa tinggal di penampungan bersama keluarganya. Di sebuah hotel dengan fasilitas Losmen, di kamar 608. Dan di sinilah semua kerumitan berasal. Mulai dari tetangga sebelah kamar yang bermasalah( satunya suka menyetel TV dengan volume maksimal setiap saatnya dan yang satunya lagi suka bertengkar). Selain itu kamar yang mereka tinggali sedemikian sempitnya sehingga mereka harus tidur berdesakan. Belum lagi makanan yang jauh dari kata enak, toilet yang kumuh juga anak- anak penghuni lainnya yang bandel, kecuali Naomi dan keluarganya yang berhati baik.Bukan berarti Mack tidak pernah berusaha minta dipindahkan ke tempat yang lebih baik, tapi sepertinya semua usaha mereka sia- sia.Elsa sebetulnya juga tidak menyukai keadaan ini, tapi selalu menyikapinya dengan melakukan hal- hal yang menurutnya bisa mengurangi kemuraman, yakni menjaga baik- baik adiknya, juga menceritakan tebakan- tebakan konyolnya kepada orang lain.

Sampai pada suatu saat, terjadi kebakaran di dapur tempat penampungan, yang untungnya diketahui oleh Elsa. Sebuah peristiwa yang akhirnya merubah kehidupan  keluarga mereka ke depannya. Mereka sekeluarga dan sebagian penghuni di lantai 5 dan 6 yang merasakan dampak paling besar dari kebakaran itu harus pindah dari hotel kumuh tersebut. Lantas, bagaimana nasib Elsa dan keluarganya selanjutnya?

Menurut saya, sebagai bukutentang anak- anak, buku ini berhasil memotret secara utuh polah tingkah Elsa, seorang gadis kecil yang kurang perhatian, tapi penyayang, suka membuat orang lain gembira tapi tak terlepas dari tingkah- tingkah nakal khas anak- anak.Dan tentu saja ini tak lepas dari peran besar penerjemahnya yang menjadikannya.Buku ini juga kaya dengan tebak- tebakan khas anak- anak. Bagian paling istimewa dari buku ini adalah ilustrasi yang keren nyaris di setiap halamannya untuk menggambarkan jalan cerita. Walau endingnya terlalu cepat dan menurut saya agak maksa, tapi overall buku ini renyah dinikmati...Hanya mungkin perlu pendampingan kalau dibaca oleh anak- anak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar