@SyifaDhani. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Belajar dari Charlotte, apa itu cinta..

Judul                     :    Charlotte's Webb
Pengarang             :    EB White
Penerbit                :     Dolphin
Penerjemah           :     Dina Begum
Jumlah hal:             :     238



Bagi Fern, seorang gadis cilik berusia 8 tahun, semua mahluk punya hak hidup. Itu pulalah yang mendorongnya untuk menentang niat ayahnya, Tuan Arable yang akan menyudahi hidup seekor anak babi yang terlahir kerdil, sangat kecil dan lemah.Babi kecil itu dirawatnya sendiri dan diberi nama Wilbur. Dan nama itu begitu mengendap di pikirannya, sampai sampai saat ibu gurunya bertanya tentang ibu kota Pennsylvania, Fern memberi jawaban Wilbur( halaman 18)Fern mengurus segala keperluan Wilbur, mulai dari memberi minum susu sampai mengajaknya berjalan jalan. Wilbur menjelma saudara baginya.

Karenanya bisa dipastikan Fern sedih, ketika di umurnya yang 5 minggu, si babi akan dijual ayahnya( halaman 23). Untungnya ibunya memberi saran yang jitu dengan memberi saran agar Wilbur dijual ke keluarga Zuckerman, supaya Fern bisa menengoknya setiap saat.Di lumbung keluarga, Wilbur tinggal bersama sekumpulan domba, angsa jantan dan betina juga Templeton si tikus jutek.Wilbur pada dasarnya binatang yang suka berteman, tapi sayangnya semua binatang di lumbung menolaknya dengan beraneka alasan, Wilbur yang merasa kesepian lalu ogah ogahan makan dan tidak bersemangat menjalani hari harinya.

Di puncak kesedihannya, ada penghuni baru di lumbung itu, seorang laba laba betina bernama Charlotte.Teman baru yang pada mulanya tidak disukai Wilbur karena begitu haus darah( karena suka memakan serangga serangga yang terperangkap di jaringnya. Tapi sepertinya Wilbur keliru. Di balik penampilannya yang agak galak dan kejam, laba laba itu punya hati yang baik dan setia sampai akhir hayatnya( halaman 60)

Musim panas, adalah saat yang ditunggu oleh semua mahluk, termasuk para binatang di lumbung tersebut.Kehidupan terlihat di mana saja pandangan bertaut. Di musim itu di mana mana ada cinta, nyanyian, telur dan sarang. Dan di awal musim itu, menetaslah telur telur angsa.Dan disamping induknya, Charlottelah yang paham lebih dahulu akan datangnya kehidupan baru, bagi tujuh anak angsa dan akhir hidup bagi 1 anak angsa yang lain, saat telurnya tak bisa ditetaskan.

Sementara itu semakin hari, persahabatan antara Charlotte dan Wilbur semakin akrab. Wilbur menyukai cara temannya itu menangani serangga buruannya, dengan membuatnya tertidur sebelum dimangsa. Kehidupan berjalan damai, sampai seekor domba bilang bahwa sebentar lagi nasib Wilbur akan berakhir dengan disembelih. Tentu saja Wilbur sedih dan marah pada saat yang bersamaan.Untunglah ada Charlotte yang menenangkannya walau terus terang belum menemukan jalan untuk menyelamatkan hidup sahabatnya.Dia hanya minta Wilbur untuk tak terlalu cemas memikirkan nasibnya.

Ternyata yang dilakukan Charlotte untuk menyelamatkan hidup sahabatnya betul batul di luar dugaan. Ditengah jaringnya, ia memintal sebuah pesan yang terbaca BABI HEBAT.Alih alih mengagumi kerja si laba laba, Tuan Zuckerman malah menganggap itu adalah mujizat yang dimiliki Wilbur, dan mengabarkannya pada pendeta mereka. Ternyata, berita menyebar terlalu cepat, Dari pagi sampai malam, halaman keluarga Zuckerman disesaki mobil dari berbagai merek, dan orang orang datang tanpa henti untuk melihat Wilbur.

Usaha Charlotte untuk menolong Wilbur tidak hanya berhenti di situ. Dia mengadakan pertemuan para hewan dan memita masukan, kata kata apa lagi yang bisa ditulisnya buat Wilbur.Dia bahkan minta bantuan Templeton untuk mencari ide dengan membawa robekan robekan majalah. Pada mulanya Templeton menolak, tapi ketika dia disadarkan bahwa nasibnya juga bergantung pada Wilbur, Templeton tak menolak.
Beberapa hari kemudian, Charlotte membuat tulisan lain lagi, yang mendorong pak Zuckerman untuk membawa Wilbur ke Pekan Raya.Wilbur juga mendapatkan perlakuan istimewa, dia diberi jerami bersih sebagai ganti kotoran sapi buat alas tidurnya( tapi Wilbur malah tidak menyukainya).

Sementara itu, Bu Arable, mama Fern, agak kuatir dengan perilaku Fern yang mengaggap binatang bisa bicara. Untuk itu dia mengkonsultasikannya dengan Dokter Dorian. Tapi kata dokter, sepanjang Fern sehat, punya selera makan yang bagus dan tidur nyenyak, tak ada yang harus dikuatirkan. Hal yang tentunya melegakan bagi Bu Arable.

Hari pekan raya segera tiba. Wilbur mengajak Charlotte  untuk ikut bersamanya. Walau pada mulanya menolak, Charlotte memutuskan untuk ikut menjaga Wilbur dan mengajak Templeton bersamanya. Templeton dengan keras menolak, sebelum si domba tua memberi penjelasan, ada berlimpah makanan sisa di Pekan Raya yang bisa membuat Templeton kenyang sekenyangnya. Buat Wilbur, dia mendapatkan perlakuan istimewa, dimandikan dengan susu mentega oleh Bu Zuckerman.

Di Pekan Raya itulah, Wilbur mendapatkan medali dan sekali lagi, juga untuk terakhir kalinya Charlotte membuatkan tulisan untuk Wilbur RENDAH HATI.Ternyata, saat saat di Pekan Raya adalah saat terakhir bagi Charlotte. Apakah yang terjadi dengannya? Dan bagaimana perasaan Wilbur karenanya?

Membaca buku setebal 238 halaman ini, beragam perasaan menyesak. Campuran antara kegembiraan juga kesedihan. Buku ini berhasil menyampaikan kepada pembacanya, kisah cantik tentang persahabatan antara manusia dan hewan. Persahabatan tanpa pamrih, tak minta balasan.
Penulis juga mengenalkan banyak hal baru tentang laba laba, mulai dari jenisnya, nama nama bagian tubuhnya sampai jumlah telurnya yang ratusan. Juga tentang cara pandang tentang kesetaraan.
Kalau pun ada yang agak mengganggu, adalah tak ada keterangan atau penjelasan kenapa tiba tiba Fern bisa memahami percakapan antar binatang.Dan selebihnya adalah sebuah buku yang baik. Bisa digunakan untuk mendongeng atau mengajarkan tentang banyak hal baik melalui tulisan...


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

6 komentar:

Fardelyn Hacky mengatakan...

Hmmm...ini dari film yang tokohnya baby babi itu kan? yang sering diputar di Tv kalo gak salah. Wah, baru tau kalo ini ternyata diangkat dari buku, hehee.
Babinya menggemaskan. Lucuuu...anakku suka banget kartun babi. Hidungnya lucu katanya, xixixiiii...

Unknown mengatakan...

aku malah belum pernah nonton f ilmnya dik. Sebetulnya kalau dilihat dari judulnya, tokoh utamanya adalah laba laba. Tapi mungkin babi lebih populer.

Menukil Aksara mengatakan...

Karena laba-labanya kecil, jadi yang terlihat menonjol di cover adalah si babi hihi... selain itu, yang diceritakan di awal justru di babi ya, tentang latar belakang dia dijual, jadi dia terlihat lebih menonjol dari si laba-laba.

Anyway, pesan ceritanya memang bagus :)

Unknown mengatakan...

iya dik, pesan lainnya mungkin adalah sahabat adalah seseorang yang membuat sahabatnya di depan dan bukan sebaliknya. Lagi pula, secara visual, babi lebih imut dari laba laba yaa

Riawani Elyta mengatakan...

Wah jadi pingin baca bukunya, pinter banget mbak ngegantung resensinya jadi bikin penasaran :-) nurut mbak ini segmennya khusus anak2 or segala umur?

Unknown mengatakan...

ini buku nemu di obralan dik, hanya 10 ribu. Menurutku sih bisa buat segala umur ya. Nggak ada adegan dewasa, juga kata kata kasar. Semi fabel ya, karena banyak adegan antar manusia juga.

Posting Komentar